25 Juli 2024

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTsN 2 Kota Lhokseumawe: Melalui MGMP Kita Tingkatkan Kompetensi Guru Tahun 2024

IMG_20240725_172334

MTsN 2 Kota Lhokseumawe baru-baru ini menggelar rapat tahunan bertajuk “Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)” yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Muzakir. Rapat ini juga dihadiri oleh pengawas pembina MTsN 2 Kota Lhokseumawe, Ibu Nurmaulida, serta seluruh guru mata pelajaran yang mengajar di madrasah tersebut.

Bapak Muzakir membuka rapat dengan menekankan pentingnya MGMP sebagai forum diskusi dan kolaborasi antar guru mata pelajaran. Beliau menegaskan bahwa MGMP tidak hanya bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum dan metode pengajaran, tetapi juga untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan. Selain itu, MGMP juga berperan penting dalam meningkatkan komunikasi antar guru di MTsN 2 Kota Lhokseumawe.

Dalam rapat tersebut, setiap guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan usulan terkait pengajaran mata pelajaran mereka. Diskusi yang berlangsung sangat dinamis, dengan berbagai ide dan strategi inovatif yang dikemukakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di madrasah. Komunikasi yang baik antar guru diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan memudahkan koordinasi dalam melaksanakan program-program pendidikan.

Ibu Nurmaulida, sebagai pengawas pembina, memberikan pandangan dan masukan berharga. Beliau menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan berkelanjutan dalam proses belajar mengajar. Ibu Nurmaulida juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para guru dalam upaya mereka meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Lhokseumawe.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah integrasi teknologi dalam pembelajaran. Para guru berdiskusi tentang cara-cara efektif memanfaatkan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Penggunaan aplikasi pembelajaran digital, video pembelajaran, dan platform e-learning menjadi fokus utama dalam diskusi ini.

Selain itu, rapat juga membahas pentingnya pembinaan karakter siswa melalui kurikulum yang holistik. Para guru sepakat bahwa pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari proses belajar mengajar. Program-program yang mendukung pembentukan karakter, seperti kegiatan keagamaan dan sosial, direncanakan untuk lebih diperkuat.

Hasil dari rapat MGMP ini menetapkan beberapa keputusan penting, antara lain:

  1. Administrasi Pembelajaran: Semua administrasi pembelajaran guru harus selesai pada bulan Agustus 2024.
  2. Kunjungan Kelas ke Perpustakaan: Setiap kelas harus melakukan kunjungan ke perpustakaan setidaknya sekali dalam setahun.
  3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD): Setiap guru diwajibkan untuk membuat LKPD sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar.
  4. Kontrak Belajar: Guru harus membuat kontrak belajar dengan siswa yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Bapak Muzakir menutup rapat dengan menggarisbawahi komitmen madrasah untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Beliau menyatakan bahwa dukungan dari seluruh pihak, termasuk guru, siswa, dan orang tua, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Beliau juga menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi antara guru dan pengawas dalam mengimplementasikan program-program yang telah disepakati. Melalui MGMP, diharapkan komunikasi antar guru dapat terus ditingkatkan untuk mencapai koordinasi yang lebih baik, serta meningkatkan kompetensi guru agar dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan inovatif.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang tinggi, MTsN 2 Kota Lhokseumawe siap untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Rapat MGMP ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di madrasah, demi mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan kompeten.